Saudi Gunakan Drone Canggih untuk Awasi Jamaah Haji tanpa Visa

Menjelang puncak Musim Haji 2025, Pemerintah Arab Saudi kembali memperketat pengawasan nya terhadap jamaah haji ilegal dengan menggunakan teknologi canggih yaitu drone.
Dalam video yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Keamanan Publik Kerajaan seperti yang dilansir oleh Gulfnews, terlihat sebuah rekaman dengan kendaraan mencurigakan yang diduga sedang memabwa jamaah tanpa izin resmi. Rekaman itu menunjukkan bagaimana drone memantau pergerakan pelanggar di tengah padang pasir, lalu mengirimkan koordinat secara real time ke patroli darat. Tak lama kemudian, kendaraan berhasil dicegat dan pelanggar ditangkap di lokasi.
Drone ini akan menjadi bagian dari sistem pengawasan yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan dan kamera termal. Teknologi ini memang dirancang untuk mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan serta memantau area-area yang sulit dijangkau dengan cara konvensional.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pelaku yang terlibat dalam pengangkutan jamaah haji ilegal sudah berhasil diamankan. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menegaskan bahwa para pelanggar tersebut dikenakan sanksi administratif melalui komite musiman ad-hoc. Sanksi yang diberikan ini termasuk hukuman penjara, denda hingga SR100.000 per orang, deportasi serta larangan masuk untuk kembali ke Arab Saudi selama 10 tahun.
Arab Saudi kembali menegaskan bahwa visa haji merupakan syarat yang mutlak. “Pemegang visa kunjungan tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan suci tersebut.” Langkah ini ditempuh untuk mengatasi fenomena pengunjung asing yang melebihi masa tinggal visa mereka demi melaksanakan haji secara ilegal.
Source: HIMPUH NEWS
