9 Kesalahan Tawaf yang Masih Sering Dilakukan Jamaah Umrah – Yuk, Hindari!

Tawaf merupakan salah satu bagian penting dalam ibadah Umrah maupun Haji. Kegiatan ini bukan hanya sekedar berjalan mengelilingi Ka’bah saja tetapi juga mencerminkan kepasrahan total seorang hamba kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Namun sayangnya, masih banyak jamaah yang kurang memahami tata cara tawaf secara benar, sehingga tanpa disadari melakukan kesalahan.
Sebagai bagian dari upaya edukasi dan pembekalan jamaah umrah, berikut kami rangkum 9 kesalahan tawaf yang masih sering dilakukan—agar kita semua bisa lebih hati-hati dan mendapatkan umrah yang sah dan mabrur, InsyaAllah.
1. Tidak Memulai dari Hajar Aswad
Beberapa jamaah banyak yang tidak memperhatikan titik awal tawaf yang benar, yaitu sejajar dengan Hajar Aswad. Tawaf yang tidak dimulai dari titik ini tidak sah sehingga wajib diulang. Pastikan untuk memulai Tawaf tepat dari garis lurus Hajar Aswad atau dari rambu hijau yang menandai posisi sejajarnya.
2. Melewati Hijr Ismail
Hijir Ismail adalah area setengah lingkaran di samping Ka'bah yang masuk bagian dari Ka'bah. Sayangnya, banyak jamaah yang melewati bagian dalam Hijir Ismail saat tawaf, padahal hal ini membuat putaran tawaf tidak sempurna. Pastikan Anda berjalan di luar lengkungan Hijir Ismail untuk memastikan keabsahan tawaf.
3. Berdesakan dan Mendorong Jamaah Lain
Padatnya area tawaf membuat sebagian jamaah tidak sabar dan mulai mendorong atau berdesakan satu sama lain agar bisa lebih dekat dengan Ka’bah. Padahal, Islam sangat menjunjung tinggi adab dalam ibadah. Perbuatan ini selain menyakitkan orang lain, juga bisa merusak kekhusyukan tawaf.
4. Mengusap-usap Hajar Aswad untuk Meminta Berkah
Rasa haru saat dekat dengan Ka'bah dan Hajar Aswad memang wajar. Namun, beberapa jamaah ada yang mengusap Hajar Aswad untuk meminta keberkahan. Rasulullah ﷺ sendiri tidak mengajarkan ini, cukup menjamah atau mencium, jika bisa.
5. Menyentuh atau Memeluk Ka'bah Secara Berlebihan
Sebagian dari jamaah ada yang melakukan tindakan berlebihan seperti memeluk dinding Ka’bah, mengusap-usap hingga menangis keras-keras. Hal ini justru bisa mengganggu orang lain dan tidak disyariatkan.
6. Berbicara atau Selfie Selama Tawaf
Tawaf merupakan bentuk dzikir dan ibadah yang sakral. Tetapi, tidak sedikit jamaah yang sibuk ngobrol, menelepon atau bahkan selfie di tengah Ibadah tawaf. Hal ini jelas akan mengurangi kekhusyukan dan pahala ibadah. Gunakan waktu tawaf dengan memperbanyak doa, berdzikir dan istighfar dengan sepenuh hati.
7. Berpakaian Tidak Sesuai Adab
Ketika tawaf, pakaian yang dikenakan juga harus menutup aurat dengan sempurna, tidak transparan juga tidak menonjolkan bentuk tubuh. Meski sudah berihram, ada kalanya jamaah tidak memperhatikan posisi kain ihram, terutama jamaah pria. Pastikan pakaian Anda rapi dan sesuai syariat sepanjang tawaf berlangsung.
8. Tidak Menjaga Niat dan Khusyuk
Kesalahan lainnya yaitu lupa menjaga niat dan hati tidak fokus pada Allah. Ibadah tawaf merupakan bentuk ketaatan tertinggi yang meniru ibadah para malaikat di Baitul Ma'mur. Jaga hati, lisan, dan pandangan selama tawaf agar nilainya benar-benar spiritual dan murni karena Allah.
9. Jalan Cepat di Semua Putaran Tawaf
Jalan cepat (Raml) hanya dilakukan pada 3 putaran awal dan itu pun hanya untuk laki-laki.
Tawaf yang Benar, Umrah yang Mabrur
Dengan memahami kesalahan-kesalahan di atas, kita bisa lebih berhati-hati dan menjadikan tawaf sebagai ibadah penuh makna, bukan sekadar ritual fisik. Setiap langkah mengelilingi Ka'bah adalah langkah menuju ampunan, rahmat, dan ridha Allah.
Sebagai travel penyelenggara umrah terpercaya, MuslimTravel.id berkomitmen untuk membimbing jamaah dengan ilmu, adab, dan pendampingan yang sesuai sunnah. Tak hanya mengurus teknis perjalanan, kami memastikan bimbingan manasik dan pemahaman ibadah secara mendalam agar setiap umrah Anda benar-benar bermakna dan sah di sisi Allah.
📌 Bergabunglah bersama MuslimTravel.id, mitra perjalanan Anda menuju Tanah Suci.
🌟 JADWAL UMRAH RH TOURS 🌟
📞 https://wa.me/628195007655 (Mba Zalfa)
🌐 Website: rhtour.co.id
