Tips Umroh Bersama Anak-Anak: Cara Membuat Perjalanan Jadi Edukatif dan Menyenangkan

Banyak orang tua bermimpi bisa berangkat umroh sekeluarga. Tidak hanya bersama pasangan, tapi juga mengajak orang tua lansia, anak muda, bahkan anak-anak kecil. Namun sering muncul pertanyaan, “Apakah anak-anak bisa diajak umroh? Bukankah perjalanannya berat?”
Jawabannya: tentu bisa. Dengan persiapan yang tepat, umroh justru bisa menjadi pengalaman spiritual yang mendidik, seru, dan penuh kenangan indah. Anak-anak tidak hanya akan ikut serta, tapi juga bisa belajar banyak hal tentang sejarah Islam, nilai-nilai ibadah, hingga makna sabar dan syukur.
Dan percayalah, perjalanan umroh sekeluarga akan menjadi hadiah terbaik yang bisa Anda berikan untuk buah hati—kenangan yang tak akan pernah terlupakan.
Mengapa Anak-anak Perlu Dilibatkan dalam Umroh?
Sebagian orang tua mungkin merasa ragu membawa anak ke Tanah Suci. Alasannya beragam: takut anak rewel, kondisi fisik tidak kuat, atau khawatir mengganggu ibadah orang lain. Padahal, justru sejak dini anak bisa dikenalkan dengan nilai-nilai spiritual.
Ada beberapa alasan penting mengapa anak-anak sebaiknya dilibatkan dalam perjalanan umroh:
- Belajar langsung dari sejarah Islam
Anak-anak sering kali lebih mudah mengingat hal-hal yang mereka lihat sendiri. Saat mereka berdiri di depan Ka’bah, mendengar kisah Nabi Ibrahim, atau berlari di antara Safa dan Marwah sambil membayangkan perjuangan Siti Hajar, pengalaman itu akan membekas jauh lebih dalam dibanding hanya membaca dari buku. - Menumbuhkan kecintaan pada ibadah sejak kecil
Melihat jutaan umat Muslim berkumpul untuk beribadah bisa membuat anak takjub. Mereka akan memahami bahwa shalat, doa, dan sabar adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim. - Membangun ikatan keluarga
Berjalan bersama di Masjidil Haram, menenangkan anak saat kelelahan, hingga berdoa bersama di Raudhah akan menjadi momen keluarga yang penuh makna. Kenangan ini bisa menjadi cerita berharga yang selalu mereka ingat hingga dewasa.
✨ Bayangkan ketika anak Anda bercerita dengan bangga, “Aku pernah thawaf bersama Ayah dan Ibu di depan Ka’bah.” Bukankah itu sebuah kebahagiaan yang luar biasa?
Persiapan Sebelum Keberangkatan
Mengajak anak-anak umroh berarti orang tua harus menyiapkan diri lebih ekstra. Kunci suksesnya ada pada persiapan.
- Kenalkan cerita Tanah Suci sejak di rumah: Ceritakan kisah Nabi Ibrahim, Siti Hajar, hingga Rasulullah ﷺ.
- Gunakan media visual: Tunjukkan foto dan video Ka’bah atau Masjid Nabawi agar anak familiar.
- Ajarkan doa-doa sederhana: Doa masuk masjid, doa safar, doa minum zamzam.
- Siapkan perlengkapan khusus anak: Stroller lipat, botol minum, camilan sehat, mainan kecil, dan obat-obatan pribadi.
👉 Semakin matang persiapan Anda, semakin tenang hati saat menjalani ibadah di Tanah Suci.
Umroh bersama anak-anak memang membutuhkan tenaga dan kesabaran lebih, tapi hasilnya sepadan. Anak akan membawa pulang pengalaman spiritual, nilai-nilai kehidupan, dan kenangan indah yang melekat hingga dewasa. Dengan persiapan matang, pendekatan edukatif, dan hati yang lapang, umroh akan menjadi perjalanan penuh berkah.
🌟 Jadi, jika Anda berencana umroh, jangan tunda lagi. Ajak anak-anak merasakan indahnya beribadah di Tanah Suci sejak dini. Perjalanan ini bukan sekadar ibadah, tapi investasi spiritual untuk masa depan mereka.
Cek Paket Umrah Akhir Tahun 2025 Bersama RH TOURS
Baca juga:

Menginap di Zamzam Tower: Dekat Ka’bah, Penuh Berkah

Berlayar menuju Tanah Suci: Pengalaman Umrah Tak Terlupakan di Kapal Pesiar Mewah!

9 Kesalahan Tawaf yang Masih Sering Dilakukan Jamaah Umrah – Yuk, Hindari!
