Saudi Luncurkan Call Center ‘1966’ Untuk Jemaah Haji, Tersedia dalam 9 Bahasa
RHTOURNEWS - Memasuki musim haji 2024 yang akan segera dimulai, Pemerintah Arab Saudi telah meresmikan Call Center multibahasa baru, “1966” untuk meningkatkan komunikasi dengan jemaah haji.
Dilansir dari gulfnews pada Rabu (24/04), Inisiatif yang diumumkan oleh Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Al Rabiah selama Forum Umrah dan Ziyarah ini, mendukung sembilan bahasa untuk memberikan pengalaman yang lancar bagi jamaah dari seluruh dunia.
Alasan pemerintah Arab Saudi mengambil nama “1966” karena tahun itu dianggap memainkan peran penting dalam meningkatkan aspek logistik dan komunikatif dari pengalaman ziarah.
Dengan menawarkan dukungan dalam sembilan bahasa berbeda termasuk Arab, Inggris dan Urdu, pusat ini memastikan bahwa jamaah dari berbagai latar belakang bahasa dapat dengan mudah mengakses informasi, melaporkan masalah, dan mencari bimbingan secara efektif selama perjalanan spiritual mereka di Arab Saudi.
Peluncuran ini bertepatan dengan Forum Umrah dan Ziyarah, sebuah acara besar yang dirancang untuk mengkonsolidasikan upaya lokal dan internasional dalam sektor Umrah.
Forum ini menampilkan serangkaian sesi dialog, lokakarya, dan pameran yang menampilkan kemajuan terkini dalam layanan dan teknologi yang bertujuan untuk mendorong pembangunan dan perbaikan berkelanjutan dalam sektor ini.
Diskusi utama di forum ini mencakup mengatasi tantangan yang muncul, memanfaatkan peluang, dan menetapkan tren di sektor ibadah haji dan umrah , dengan tujuan utama untuk memperkaya pengalaman jamaah haji dan umrah di Dua Masjid Suci.
Forum Umrah dan Ziyarah juga bertujuan untuk mempromosikan inovasi, meningkatkan layanan yang ditawarkan kepada jamaah, dan membina kemitraan berkelanjutan di antara para pemangku kepentingan di sektor umrah dan kunjungan. Upaya ini selaras dengan Visi Saudi 2030, yang berupaya meningkatkan kualitas dan jangkauan wisata religi di Kerajaan.
Selama forum tersebut, lebih dari 1.500 MoU diperkirakan akan ditandatangani antara perusahaan Saudi dan internasional yang beroperasi di sektor ini. Forum ini telah menarik partisipasi dari 28 lembaga pemerintah dan lebih dari 3.000 perusahaan lokal dan internasional.
