Dimana Ambil Miqat Umrah? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Kategori : Haji & Umrah, Umrah, Features, Informasi, Ditulis pada : 10 September 2025, 14:30:02

 

Bagi yang baru pertama kali berangkat umrah, ada satu istilah penting yang wajib dipahami: miqat. Singkatnya, miqat adalah titik batas yang sudah ditentukan untuk memulai niat ihram. Kalau kita melewatinya tanpa niat, ibadah umrah bisa jadi tidak sah.

Rasulullah ï·º sendiri sudah menetapkan tempat-tempat miqat. Dari Ibnu Abbas ra., beliau berkata:

“Rasulullah ï·º telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzul Hulaifah, bagi penduduk Syam di Al-Juhfah, bagi penduduk Najd di Qarnul Manazil, dan bagi penduduk Yaman di Yalamlam…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nah, bagaimana dengan kita yang berangkat dari Indonesia? Mari kita simak penjelasan berikut ini: 

 

 ðŸ•Œ Bir Ali (Dzul Hulaifah) – Miqat Favorit Jamaah Indonesia

Kalau rombongan berangkat ke Madinah dulu, biasanya miqatnya di Masjid Bir Ali. Letaknya sekitar 11 km dari Masjid Nabawi. Di sini jamaah biasanya akan turun, wudhu, salat sunah ihram, lalu berniat ihram sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah. Suasananya selalu ramai, penuh jamaah dari berbagai negara, tapi justru terasa syahdu karena semua punya tujuan yang sama: menuju Baitullah.

🛫 Di Pesawat Menuju Jeddah

Kalau jadwalnya langsung landing di Jeddah tanpa singgah Madinah, miqatnya sedikit berbeda. Jamaah diharuskan untuk melakukan niat ihram di pesawat, tepat saat melintas sejajar dengan miqat (Qarnul Manazil atau Yalamlam). Biasanya kru pesawat akan memberi pengumuman beberapa menit sebelumnya. Jadi, jamaah sudah siap-siap: wudhu, pakai kain ihram, dan tinggal niat saat waktunya tiba.

🛣 Qarnul Manazil & Yalamlam

Dua miqat ini jarang dilewati jamaah Indonesia, karena jalurnya lebih ke arah Thaif atau Yaman. Tetapi tetap menarik untuk diketahui sebagai tambahan wawasan. Siapa tahu, suatu saat Anda berkesempatan melalui rute berbeda.

🕌 Miqat Dalam Tanah Haram: Tan’im & Ji’ronah

Selain miqat utama tadi, jamaah Indonesia terkadang ingin menambah pahala dengan melaksanakan umrah sunnah setelah selesai umrah pertama. Karena umrah wajib hanya sekali, sisanya adalah umrah sunnah.

Untuk memulainya, jamaah harus keluar sebentar dari batas Tanah Haram, lalu berniat ihram dari miqat terdekat, misalnya:

  • Tan’im: sekitar 7 km dari Masjidil Haram. Tempat ini juga dikenal dengan Masjid Aisyah, karena Aisyah ra. pernah berniat ihram dari sana atas perintah Rasulullah ï·º. Biasanya dipilih karena paling dekat dan mudah dijangkau dengan kendaraan.
  • Ji’ronah: sekitar 16 km dari Masjidil Haram. Lokasinya agak lebih jauh, tapi punya nilai sejarah tersendiri karena Rasulullah ï·º pernah berihram dari sini.

 

Jadi, jamaah Indonesia umumnya ambil miqat di Bir Ali kalau dari Madinah, atau di pesawat kalau langsung ke Jeddah. Kalau ingin umrah sunnah tambahan, bisa keluar sebentar ke Tan’im atau Ji’ronah untuk berniat ihram lagi.

Dengan memahami miqat, kita bisa beribadah lebih tenang, tidak was-was, dan siap menjalani umrah dengan khusyuk.

Sudah siap merencanakan perjalanan suci Anda?
Yuk, melangkah menuju Tanah Suci bersama RH Tours  yang akan mendampingi setiap langkah ibadah anda🌙

Konsultasikan perjalan ibadah anda, bersama konsultan profesional kami : 
📞 Zalfa 0819 500 7655
📞 Asih 0812 8553 8900

Cek Program Umrah Akhir Tahun 2025 

 

Baca juga :

visa umrah artikel.jpeg

Mulai 1 September, Visa Umrah Baru Bisa Keluar Setelah 48 Jam

Hajar Aswad: Batu dari Surga di Ka’bah

Gambar Story PIN

5 Hal yang dapat Anda Perhatikan Agar Umrah Berjalan Lancar

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://safar.co.id