Inilah Alasan Mengapa Jendela Pesawat Harus Dibuka Saat Take Off dan Landing
RHTOURNEWS - Jendela pesawat yang harus dibuka saat waktu take off (lepas landas) dan landing (pendaratan) ini penting untuk diterapkan karena dua fase tersebut merupakan fase paling penting dalam sebuah penerbangan.
Aturan tentang kewajiban penumpang untuk membuka jendela pesawatnya dalam penerbangan direkomendasikan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Namun dalam praktiknya, keputusan penerapan rekomendasi ini berada di tangan maskapai penerbangan masing-masing.
Adapun berikut empat alasan mengapa jendela pesawat harus dibuka saat take off dan landing :
1. Evakuasi Darurat
Alasan pertama adanya kebijakan untuk membuka jendela pesawat saat take off dan landing adalah saat situasi darurat, seperti kebakaran atau keadaan darurat lainnya, membuka jendela akan memungkinkan penumpang untuk melihat keadaan di luar pesawat dengan cepat dan akurat. Dengan demikian, penumpang akan mengambil tindakan cepat untuk proses evakuasi.
2. Penyesuaian Mata terhadap Cahaya Alami
Alasan berikutnya adalah untuk memudahkan para penumpang dapat menyesuaikan mata nya dengan cahaya alami di luar pesawat. Jika terjadi keadaan darurat, membuka jendela dapat memberikan kemudahan pada penumpang untuk melihat jelas dan juga bergerak lebih cepat untuk meninggalkan pesawat.
3. Memudahkan Tugas Pramugari
Jendela pesawat yang dibuka ketika take off dan landing akan memudahkan tugas pramugari untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang. Dengan jendela terbuka, pramugari dapat lebih mudah untuk melihat kondisi di luar pesawat sehingga pramugari dapat segera mengidentifikasi potensi masalah serta mengambil langkah cepat jika diperlukan.
4. Mengurangi Resiko Cedera dari Penutup Jendela yang Terbuka
Dalam keadaan darurat, jendela yang tertutup[ dapat menambah resiko keselamatan. Misalnya, jika pesawat mengalami guncangan keras atau benturan, penutup jendela yang tidak terkunci dengan baik bisa terbuka secara tiba-tiba sehingga menyebabkan cedera pada penumpang. Tetapi dengan membuka penutup jendela sedari awal, resiko seperti ini dapat dikurangi dan penumpang akan bisa lebih siap menghadapi situasi darurat tanpa harus berurusan dengan penutup jendela.