Doa Memohon Haji yang Mabrur
Haji merupakan salah satu rukun islam yang kelima, termasuk ibadah yang wajib ditunaikan jika ia mampu. Kewajiban ini ditegaskan dalam Surah Ali Imran ayat 97:
فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) Maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah) menjadi amanlah dia; dan (menunaikan) haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Dan barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam."
Apa itu Haji Mabrur?
Haji Mabrur merupakan ibadah haji yang dilakukan dengan niat tulus dan menghasilkan perubahan positif dalam perilaku dan kehidupan seseorang. Orang yang hajinya mabrur akan membawa dampak baik, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi lingkungan sekitarnya.
Bacaan Doa Agar Meraih Haji Mabrur
Memohon kepada Allah agar hajinya diterima adalah bentuk harapan dan kerendahan hati seorang hamba. Berikut adalah doa yang dianjurkan agar ibadah haji yang dikerjakan mendapatkan predikat mabrur:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا حَاجًّا مَبْرُورًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا
Allahummaj-‘alhaa haajjan mabruuran wa dzanban maghfuuran.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (ibadah ini) sebagai haji yang mabrur dan dosa yang Engkau ampuni."
Doa ini berasal dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad. Dalam riwayat tersebut, Abdullah bin Mas’ud melempar Jumrah Aqabah sambil mengucapkan doa ini. Ia menunggangi untanya, mengambil tujuh batu kerikil, dan bertakbir setiap kali melempar, seraya memohon kepada Allah agar hajinya diterima sebagai haji mabrur dan segala dosanya diampuni.
Source: HIMPUH NEWS